Menu Cafe

Janganlah menyia-nyiakan waktu, karena hidup ini singkat dan jangan biarkan diri terus larut bekerja kepada orang lain. Berusahalah untuk mandiri dengan membangun bisnis serta meraih impian sesuai keinginan

Senin, 15 Agustus 2016

Apa saja pendukung bisnis Cafe

Hampir di setiap pusat perbelanjaan bisa ditemui cafe-cafe. Mulai cafe terkenal hingga café nan biasa. Beberapa tahun terakhir ini, bisnis cafe semakin menjamur. Bermunculannya cafe-cafe disebabkan oleh gaya hayati masyarakat nan modern. Kunjungan seseorang ke sebuah cafe tak sekadar buat minum kopi, tetapi dapat menjadi ajang rendezvous dengan rekan kerja, teman, atau klien bisnis.
Kemunculan cafe-cafe tak selalu di pusat-pusat perbelanjaan. Kini, bisnis cafe mulai merambah di berbagai wilayah strategis, baik di kota besar maupun kota kecil. Peminatnya pun beragam, mulai kalangan pelajar hingga sebuah komunitas tertentu.
Membuka usaha cafe bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun, jika kita mampu mengelola dengan baik, bisnis cafe akan berjalan lancar. Tentu saja, pengelolaan usaha café harus dilakukan dengan profesional dan cerdas.

Cafe, Kopi Hingga Minuman Ringan
Zaman dahulu, cafe nan berkelas menengah ke bawah ialah warung kopi. Peminatnya beragam, terutama dari kalangan bawah. Di warung kopi ini, menu minuman biasanya hanya ada kopi hitam, kopi susu, dan teh.
Kini, warung kopi modern nan disebut cafe tak hanya menyediakan jenis minuman kopi sebagai menunya, tetapi ditambah dengan jenis minuman lain, seperti aneka jus, milkshake , dan aneka minuman ringan lainnya.
Menu hidangan berupa kudapan atau makanan pun beragam. Ada jenis roti, mie, pasta, hingga menu nasi. Bahkan, jenis makanan luar negeri pun menjadi bagian dari menu hidangan di cafe.
Memulai Bisnis Cafe
Bagi nan baru memulai membuka usaha cafe, Anda dapat belajar melalui kursus atau mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis. Hal ini dilakukan agar Anda memiliki bekal dalam mengelola sebuah usaha, terutama bisnis cafe.
Bagi sebagian orang, berbisnis cafe dapat menjadi huma basah nan menguntungkan. Bagi sebagain nan lain, malah menjadi bangkrut.
Permasalahan seperti ini nan harus diperhatikan. Mengapa sebuah usaha cafe dapat menguntungkan atau bangkrut?
Banyak faktor nan menjadi pemicu keadaan tersebut.
Dalam berbisnis cafe, pelanggan ialah sumber primer nan menyebabkan usaha cafe bertahan dan berjalan. Jadi, bagaimana caranya agar pelanggan senantiasa datang ke cafe tanpa adanya rasa bosan. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi mereka nan membuka usaha cafe.

Beberapa Taktik dalam Berbisnis Cafe

1. Menentukan Pelanggan
Sebelum membuka cafe, tentukan pelanggan Anda. Cari pelanggan nan bisa mengunjungi cafe Anda sesering mungkin. Pelanggan dapat dari kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah.
Lebih baik mencari pelanggan sebuah komunitas eksklusif sebab memiliki banyak anggota. Di antaranya klub motor, klub sepeda, komunitas blogger , dan lain-lain.



2. Menentukan Lokasi
Lokasi nan dipilih dalam membuka usaha cafe ialah loka nan strategis. Lokasinya bisa dijangkau, aksesnya mudah, dan berkesan nyaman. Agar berkesan, interior cafe didesain semenarik mungkin.


















 3. Menyediakan Fasilitas Tambahan
Selain menu minuman dan makanan, alangkah lebih baik jika menambahkan beberapa fasilitas lain dalam cafe nan memberi kemudahan atau kenyamanan pelanggan. Misalnya, ruangan ber-AC, ruangan spesifik perokok, fasilitas jaringan internet, toilet, dan loka ibadah.
Selain itu, fasilitas lain bisa ditambahkan sinkron dengan komunitas pelanggan cafe. Jika pelanggan berasal dari komunitas buku, dapat disediakan ruang baca, perpustakaan kecil, dan ruang diskusi. Dapat juga dengan mengadakan acara, seperti diskusi kecil atau bedah buku setiap seminggu sekali.
Fasilitas tambahan disesuaikan dengan jenis pelanggan nan telah ditetapkan.
Kebutuhan fasilitas tambahan setiap komunitas tentu akan berbeda. Pengelola cafe harus dapat membaca keinginan pelanggan. Pelayanan nan maksimal dan kebersihan juga menjadi prioritas primer dalam menjalankan bisnis cafe .

Faktor-faktor Pendukung Bisnis Cafe
Berikut ini ditampilkan simulasi bisnis cafe nan harus menjadi acuan sebelum membuka cafe.


1. Lokasi
Untuk bisnis cafe, faktor lokasi memang memegang peranan nan sangat penting. Hal ini berkaitan dengan bagaimana sebuah lokasi bisa mendatangkan konsumen nan banyak. Intinya, sebiah lokasi harus strategis dan nyaman buat bersantai di cafe.


2. Dekorasi nan Nyaman
Usaha bisnis cafe berhubungan erat dengan unsur kenyamanan dan suasana nan dibangun dalam ruangan sebuah cafe. Selain tetap memperhatikan rasa makanan dan minuman nan disajika, sebuah cafe pun harus menawarkan konsumen kenyamanan. Intinya, sebuah ruangan cafe harus membuat si pengunjung nyaman buat bersantai di cafe tersebut.
Ruangan cafe harus didekorasi sinkron tema cafe nan diusung. Selain kenyamanan, dekorasi cafe pun harus menarik. Untuk mendapatkan dekorasi nan nyaman dan menarik, memang dibutuhkan dana nan besar. Namun, tak perlu takut sebab dengan dana nan minim pun dekorasi cafe dapat ditata dengan menarik dan nyaman.


3. Persiapan Logistik
Dalam membangun bisnis cafe, Anda harus mempersiapkan segala kebutuhan logistik. Kebutuhan logistik nan sangat krusial ialah peralatan dapur dan perkakas. Biaya peralatan dapur beserta perkakasnya dapat bervariasi, bergantung pada dana nan disiapkan buat membeli peralatan dan perkakas dapur.
Selain perkakas dan peralatan dapur, peralatan buat menunjang unsur hiburan harus diperhatikan. Selain bersantai menikmati makanan dan minuman nan disajikan, pengunjung cafe pun dimanjakan dengan hiburan nan tidak kalah pentingnya.


4. Mempersiapkan Kebutuhan Rutin
Kebutuhan rutin dalam membuka bisnis cafe ialah bahan makanan dan minuman. Usahakan bahan makanan dan minuman tersedia dan masih dalam kondisi segar dan enak buat dikonsumsi. Selain kebutuhan bahan makanan dan minuman, hal nan harus diperhatikan ialah biaya nan dikeluarkan buat listrik, air, dan telepon buat biaya operasional.


5. Mencari Koki nan Tepat
Bisnis cafe atau restoran tak akan dapat berjalan jika tak memiliki seorang koki. Ya, koki memang sangat dibutuhkan dalam bisnis cafe atau restoran. Seorang koki harus dapat menciptakan sebuah kuliner nan mewakili citarasa dari cafe atau restoran tersebut. Atau dengan kata lain, seorang koki harus membuat makanan dan minuman nan menjadi karakteristik khas dari cafe atau restoran tersebut.


6. Pelaksanaan
Setelah semua faktor-faktor nan telah disebutkan di atas terpenuhi, Anda harus rajin melakukan promosi bisnis cafe nan telah Anda buka. Promosi sangat krusial buat bisnis apa pun, termasuk bisnis cafe atau restoran. Promosi buat bisnis cafe biasanya dalam bentuk paket spesial nan ditawarkan dan hiburan pada akhir minggu.
Paket spesial makanan biasanya menyajikan makanan dan minuman khas dari cafe atau restoran tersebut. Promosi mengenai makanan dan minuman khas cafe sangat krusial sebab akan menjadi brand image tersediri bagi cafe atau restoran tersebut. Sebagai bagian dari bentuk promosi, Anda pun dapat menampilkan live music nan biasa diselenggarakan pada akhir pekan.
Sarana promosi lainnya ialah menyebarkan pamflet dan memasanng spanduk di tempat-tempat strategis. Hal itu dilakukan buat menjaring konsumen agar mengetahui dan mengunjungi cafe nan Anda buka. Selain itu, dapat juga melakukan iklan di radio-radio.
Satu hal nan perlu diketahui, lakukanalah penetapan harga nan wajar. Maksudnya, jika lokasinya di loka nan dekat dengan lingkungan mahasiswa, harga nan ditetapkan harus sinkron dengan kantong mahasiswa.
Namun, jika lokasi berada di pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, atau di kawasan wisata, harga bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Namun ingat, harus dengan harga nan wajar.

Membuka Cafe dengan modal Minim kenapa tidak


Bisnis kuliner memang tidak ada habisnya, bahkan bagi Anda yang memiliki kreativitas serta inovasi, bisnis ini dapat sangat menjanjikan. Salah satu bisnis kuliner yang sedang populer saat ini adalah pembukaan café, yang berbeda dengan resoran atau rumah makan. Perlu diketahui bahwa café secara harafiah sebenarnya berarti Kopi sehingga café sangat erat dengan sebutan kedai minuman maupun kedai makanan ringan.
Sangat jarang ditemui ada café yang menyediakan makanan berat, dan inilah perbedaannya dengan restoran. Di negara barat maupun perkotaan besar, café juga sering menyediakan minuman beralkohol rendah. Cukup menarik bagi Anda yang masih bingung ingin berbisnis apa, namun yang masih berhubungan erat dengan dunia kuliner.

Mengapa harus café?

Semua orang pastinya menginginkan bisnis dengan modal yang serendah-rendahnya, dan ingin mendapat untung yang semaksimal mungkin. Kedua, bisnis yang dijalankan harus benar-benar tidak menguras tenaga maupun waktu yang signifikan. Inilah mengapa bisnis café lebih ringan dan membutuhkan modal minim, jika dibandingkan dengan bisnis restoran.

Salah satu faktornya adalah penyediaan menu makanan berat pada restoran yang membutuhkan biaya modal banyak serta tenaga untuk mengolahnya juga besar. Selain itu peralatan masak-memasak restoran juga harus lebih lengkap dibandingkan café. Nah, bagi Anda yang memang sudah memiliki tekad kuat untuk berwirausaha, mengapa tidak segera berbisnis café?
Namun bagi Anda yang sudah memiliki niat, namun terkendala dengan modal yang minim, ternyata masih ada banyak cara agar bisnis ini segera dibuka. Kami akan mencoba memberikan tips jitu bagi Anda yang bermodal pas-pasan namun ingin membuka bisnis café.

Tips Membuka Café Irit

 

1. Manfaatkan lahan yang ada
Bersyukurlah jika Anda memiliki lahan yang strategis, seperti di pinggir jalan raya maupun di tempat keramaian. Tentu lahan ini sangat besar manfaatnya untuk membuka usaha. Tidak perlu ada biaya pembelian maupun penyewaan. Namun bagi Anda yang tidak memiliki lahan strategis bukan berarti harus menyerah.
Lahan yang tidak berada di pinggir jalan raya dan pusat keramaian bisa saja dimanfaatkan, namun harus ada strategi pemasaran dan promosi yang bagus agar orang-orang mengetahui keberadaan café Anda. Jika ada modal, alternatifnya memang harus menyewa tempat baik ruko maupun lahan kosong yang dibangun. Idealnya café tidak harus besar, minimal memiliki luas 6 x 4 meter. Akan lebih baik jika lebih besar.

2. Berfokus pada satu menu
Restoran setidaknya harus memiliki lebih dari 10 menu makanan dan minuman. Namun café tidak harus memiliki banyak menu, bahkan ada café yang hanya berfokus pada satu menu kuliner. Ada banyak café waralaba terkenal yang hanya memiliki satu menu utama seperti kopi, susu, es krim dan lain-lain. Atau bahkan ada café yang didalamnya hanya menjual roti saja dan memiliki tambahan minuman ringan. Nah, disinilah minat Anda pada menu yang disukai, apakah lebih mengutamakan makanan atau minuman. Dengan sedikitnya menu justru akan mengirit modal serta tenaga pekerja yang mengolahnya.

 3. Fasilitas yang murah meriah
Banyak wirausahawan yang melakukan pemborosan dalam penyediaan fasilitas pada café miliknya. Sebagai contoh adalah penyediaan fasilitas meja dan kursi yang mahal padahal belum tentu nyaman. Jika Anda amat sangat terbatas dalam hal budget, alteratifnya Anda tidak perlu menyediakan kursi pelanggan. Saat ini café “lesehan” bisa dibilang menjadi tempat yang cukup nyaman bahkan membuat pelanggan lebih santai.
Fasilitas karpet bersih ditambah meja mini yang tertata baik mungkin cukup ideal. Peralatan lain seperti gelas, piring dan sejenisnya pun tidak harus mahal. Ditambah untuk lebih memanjakan pelanggan, café wajib memiliki fasilitas sound musik sederhana seperti speaker yang tersambung dengan komputer maupun musik player biasa.





4. Maksimalkan tenaga sendiri
Sebenarnya jika Anda sudah memiliki café , artinya harus ada perekrutan karyawan. Seorang karyawan bisa sebagai pekerja utama atau hanya sekedar membantu saja. Yang pasti sebaiknya Anda bertindak sebagai pemilik sekaligus pekerja utama. Tentu lebih menghemat dibandingkan Anda harus merekrut banyak karyawan kemudian banyak menggelontorkan banyak biaya untuk menggaji mereka.




5. Strategi marketing hemat
Promosi memanfaatkan saluran radio maupun media cetak seperti koran memang baik dilakukan, namun tidak selalu efektif. Ada cara pemasaran dan promosi yang lebih jitu serta gratis, yakni menggunakan internet melalui jejaring media sosial.
Situs media sosial memang bisa dimanfaatkan Anda untuk mewartakan bisnis lengkap dengan postingan foto agar calon konsumen tertarik. Selain itu manfaatkan pula berbagai aplikasi-aplikasi messenger pada perangkat Anda.

Takut melangkah artinya takut untuk sukses
Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras. Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia. Anda tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start.

Kamis, 11 Agustus 2016

10 Referensi Konsep Coffee Shop yang Ini Bikin Kamu Ingin Nongkrong Lebih Lama Lagi

Ketika ditanya coffee shop seperti apa yang akan dipilih untuk tempat nongkrong, kebanyakan dari kamu mungkin akan menjawab coffee shop yang minumannya memang enak dan juga konsep yang menarik. Ya tidak dapat dipungkiri bahwa menu yang enak dan konsep nyaman di sebuah coffee shop memang jadi incaran banyak pengunjung.
Karena itu tak mengherankan kalau banyak pemilik coffee shop berlomba-lomba untuk menghadirkan menu nikmat dengan konsep memikat. Nah dalam artikel berikut ini, Veryfund sudah merangkum beberapa referensi coffee shop dari seluruh dunia yang membuat kita ingin segara nongkrong di sana. Apa saja referensi coffee shop pilihan kami?

1. Bagi kamu yang suka nuansa nan hijau wajib hukumnya mengunjungi The Grounds, Alexandria di Australia

 
hijau via lifesessence.weebly.com

Cafe dengan konsep serba hijau seperti ini dijamin bikin mata jadi sejuk. Apalagi kalau siang-siang ke sini pasti terasa adem banget.

2. Di Jepang ada coffee shop yang di desain untuk para pecinta coklat namanya 100% Chocolate Cafe

 
coklat via flavorwire.com

Pasti asyik ya pesan coklat panas di coffee shop satu ini?
Baca Juga: Ini Dia Trik Membangun Penginapan Murah Untukmu Pengusaha Bermodal “Lemah”

3. Ingin ngopi di coffee shop bergaya vintage yang epik? Datang saja ke The Vintage Emporium di London

 
vintage via misadventuresofjason.blogspot.co.id

Kalau kamu senang dengan segala yang berbau vintage ini nih yang paling cocok.

4. Bersantai di hammock saat ke cafe hanya bisa kamu rasakan kala berkunjung ke Mahika Mano

 
 
santai di hammock via whatdoishare.com

Berasa di pantai deh kalau tempat duduknya model begini.

5. Gaya klasik yang cantik di coffee shop Balzac’s, Toronto dijamin bikin kamu melongo

klasik via jeremydalyphoto.com
 
Please take Veryfund there….
 
Beberapa consep ini mungkin bisa jadi panduan buat anda yang berencana membuka cafe
 
Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras. " Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia. " Anda tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start.

 






Rabu, 10 Agustus 2016

Beberapa Tips Bisnis Cafe Atau Kedai Kopi




Berbisnis kedai atau kafe kopi tampaknya sudah banyak dilirik, baik itu secara waralaba maupun mandiri. Keduanya memang tidak menjadi masalah asalkan lancar-lancar saja dan Anda mendapatkan keuntungan. Hanya saja bila bisnis kafe kopi Anda waralaba, dimungkinkan akan lebih mudah dengan layanan distribusi dan dukungan lain.
Namun untuk usaha bersifat mandiri Anda akan lebih leluasa berkreasi dan mendapatkan keuntungan penuh. Yang pasti dalam bisnis kedai kopi dalam pandangan sosial ada beberapa tingkatan, mulai dari kaki lima yang umumnya berada di pinggir-pinggir jalan sampai kedai kopi yang sudah memiliki konsep kafe (bukan kaki lima) baik untuk menengah kebawah maupun untuk kalangan atas.
Pembahasan kali ini lebih berfokus pada kedai kopi yang berbentuk kafe dimana kami akan memberikan beberapa tips bagi Anda yang beminat untuk bisnis kafe kopi. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tips Tempat Kedai Kopi

Sebenarnya tidak harus berada di jalan protokol atau jalan utama kota. Bahkan kedai kopi lebih pas berada di kawasan jalan biasa, yang berada di dekat kampus, sekolah, dan perkantoran. Perbedaan kafe dengan restoran adalah luas kafe yang tidak terlalu dituntut luas, asalkan tetap memiliki lahan parkir. Lokasi yang berdekatan dengan kampus atau perkantoran dianggap cocok karena target pelanggan adalah para mahasiswa maupun pekerja kantor yang sedang melepas lelah.

2. Berikan Fasilitas Lebih

Banyak penikmat kopi yang masih fanatik dengan kafe langganannya, beberapa alasan mereka adalah karena fasilitas lebih yang disediakan oleh pihak kafe itu sendiri. Beberapa fasilitas yang sepertinya cocok adalah ketersediaan jaringan internet WiFi atau Hot Spot, toilet, pendingin ruangan, pilihan tempat dengan kursi maupun lesehan, atau bahkan jika memungkinkan Anda juga harus menyediakan area khusus untuk meeting. Setidaknya Anda memberikan sebagain dari fasilitas tersebut. Alhasil dengan memberikan fasilitas lebih semacam ini akan membuat kafe Anda memiliki pelanggan setia.

3. Jangan Terlalu Cepat Tutup

Kafe kopi adalah tempat ‘nongkrong’ yang asyik bagi kalangan muda-mudi. Bahkan banyak penikmat kopi yang menghabiskan malamnya di kedai-kedai kopi. Jadi jangan heran bila ada banyak kafe kopi yang buka hingga larut malam, diatas jam 12 malam. Memang Anda harus berkorban waktu, tetapi ini justru mengindikasikan bahwa orang-orang nyaman berada di kafe Anda. Mungkin trik terbaik adalah dengan mulai membuka kafe sore hari. Apabila ingin buka siang dan malam maka solusinya adalah memiliki tenaga karyawan yang bersedia shift hingga malam hari.

4. Acara Mungkin Mengadakan Acara

Apa jadinya orang yang berada di kafe Anda hanya menghabiskan waktu untuk mengobrol saja. Tentu akan lebih berguna jika Anda juga sesekali mengadakan acara mini yang bisa menguntungkan. Sebagai contoh adalah diadakannya acara nonton bareng pertandingan sepakbola. Tentu orang akan lebih tertarik dan berbondong-bondong mengunjungi kafe Anda, kemudian memesan kopi dan menghabiskan waktu bersama dalam acara tersebut. Ini adalah salah satu strategi jitu menarik banyak pelanggan. Tetapi Anda juga harus memiliki perangkat televisi atau LCD Proyektor yang menunjang.

5. Miliki Banyak Menu Kopi

Semakin banyak menu kopi yang tersedia akan semakin baik, karena tidak semua orang menyukai kopi sejenis. Sebagai contoh Anda bisa menyediakan menu kopi hitam, kopi Espresso, Cappucino, Kopi Tubruk, dan lain sebagainya.

6. Makanan Ringan Juga Sebaiknya Disediakan

Kafe kopi adalah tempat yang nyaman untuk bersantai, dan kebanyakan orang minum kopi tidak dengan makanan berat. Jadi akan salah langkah bila Anda memiliki kafe kopi namun menyediakan menu makanan berat seperti nasi goreng, steak atau bakso. Menu makanan yang cocok pada kedai kopi adalah jenis makanan ringan seperti kue kering, kentang goreng, pisang keju, sandwich, kacang-kacangan dan berbagai makanan ringan lainnya.

7. Desain Logo Kafe Yang Menarik

Setiap kafe pasti memiliki logo tersendiri, kecuali kafe waralaba yang dibuat sama. Jika Anda tidak memiliki skill dan kehalian dalam mendesain, gunakan jasa desain grafis yang mampu membuat logo menarik. Logo kafe kopi umumnya tidak terlalu rumit dan terkesan sederhana yang biasanya menggunakan gambar gelas kopi atau biji kopi. Bahkan banyak pula kafe yang mengadopsi logo mirik kafe kopi terkenal seperti Starbucks.
Selamat merasakan nikmatnya berbisnis kopi.

Konsep Menu makanan minuman CAFE

Konsep menu makanan dan minuman cafe di sesuaikan dengan konsep pada umumnya.
Berbagai menu hidangan mulai dari Pembuka sampai dessert di konsep sedemikian rupa sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dijangkau dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Menu yang di rancang ini merupakan menu standar yang akan di dukung oleh menu PROMO yang akan di sesuaikan dengan selera di suatu daerah yang   iklim test lidah yang berbeda dengan tempat lain.
                                                            
Contoh Menu


Beberapa konsep ini saya ambil dari bebrapa teman dan saya berfikir konsep yang simpel dan tidak terlalu makan biaya dapat menjadi bahan pertimbangan bagai anda yang mau berbisnis cafe.